Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun resmi sosial media kami

Eksistensi Kerajinan Wayang Kulit Mbah Parno

IMG_20180309_092855

PASEKAN – Wayang merupakan salah satu kesenian di Indonesia yang usianya sudah mencapai ratusan tahun. Wayang sendiri lahir sekitar tahun 1500 SM silam. Kelahiran wayang di tanah jawa ini mulanya digunakan sebagai upacara adat.

Desa Pasekan sendiri memiliki seorang pengrajin wayang yang bernama Parno. Bapak Parno mulai menekuni membuat wayang sejak tahun 1960. Jenis wayang yang diproduksi bapak Parno yaitu wayang kulit. Sebagai bahan baku dalam produksinya beliau memakai kulit sapi dan kulit kerbau yang berkualitas tinggi. Waktu yang dibutuhkan untuk membuat satu lembar wayang yakni sekitar 30 hari, sedangkan untuk satu set kotak (red: tempat penyimpan wayang) wayang membutuhkan waktu sekitar kurang lebih tiga tahun. Harga untuk satu lembar wayang mentah atau wayang yang belum disungging (red: dilukis) sekitar Rp.1.000.000,00 hingga Rp.2.000.000,00; sedangkan harga untuk satu lembar wayang siap pakai sekitar Rp.1.250.000,00 hingga Rp.3.000.000,00. Untuk satu set kotak  wayang, pak Parno mematok harga mulai dari 125jt sampai 150jt. Tokoh Werkudara dan tokoh Baladedewa menjadi primadona dari sekian banyak tokoh wayang produksi pak Parno. Berbeda dengan harga wayang lainnya, Ia mematok harga khusus untuk kedua primadonanya itu.

Pelanggan pak Parno rata-rata berasal dari Jawa, luar Jawa hingga Luar Negeri seperti Belanda. Bahkan dalang-dalang ternama juga pernah memesan wayang kulit buatan pak Parno. Hingga saat ini wayang yang diproduksinya sudah mencapai angka 1000 lebih. Keistimewaan dari wayang pak Parno ini adalah selain berbahan baku kulit asli, dalam pengolahannya Ia sangat memperhatikan betul setiap prosesnya, sehingga wayang yang dihasilkannya betul-betul berkualitas tinggi. Tidak hanya itu, kotak wayang yang merupakan tempat menyimpan wayang pun ia buat dari kayu pilihan, yaitu kayu Suren.

Kerajinan wayang pak Parno ini digadang-gadang oleh pemerintah Desa Pasekan menjadi embrio kesenian untuk menuju Desa Wisata Desa Pasekan. Bagi Anda yang penasaran dengan buah karya pak Parno atau ingin memesan wayang kulit,  silahkan berkunjung ke tempat pak Parno yang beralamat di Dusun Kajar, Desa Pasekan.

Berita Terbaru

Sorry, we couldn't find any posts. Please try a different search.