Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun resmi sosial media kami

Akibat Rendahnya Curah Hujan Sebagian Petani di Desa Pasekan Sulit Tandur

Home Potensi Desa Pertanian Akibat Rendahnya Curah Hujan Sebagian Petani di Desa Pasekan Sulit Tandur
IMG_20190111_080723

Akibat dari curah hujan yang rendah dan minimnya pengairan sebagian petani di Desa Pasekan  harus gigit jari. Pasalnya benih padi yang mereka semai tidak dapat ditanam hingga hari ke-45, padahal normalnya semaian padi sudah bisa ditanam pada hari ke-20, hal itu yang menyebabkan mereka tidak dapat tandur (padi). Kondisi semacam ini membuat para petani merugi mulai dari pengolahan lahan, pembelian bibit dan.

Ismadiyanto (38) menyebutkan bahwa kerugian petani akibat gagal sebelum panen. “Tentu saja hal ini sangat merugikan petani, karena rata-rata sawah di sini berupa sawah tadah hujan, jadi pengairan sangat tergantung pada hujan, kalau kondisi semacam ini masih berlanjut hingga akhir Januari ini maka kami akan menggantinya dengan tanaman palwija”, kata Ismadiyanto kepada pasekan.desa.id di Dusun Tanjungsari, Desa Pasekan pada Selasa (8/1) lalu.

 

Sementara itu Sunarno menyebutkan bahwa sedikitnya terdapat tiga Dusun yang tidak dapat menanam padi. “Hujan kali ini tidak dapat ditebak, kadang hujan deras sekali tapi hal itu hanya berlangsung selama satu hari saja, hari berikutnya cuaca panas sekali, sehingga tidak cukup untuk mengairi sawah dengan kriteria tadah hujan”, ujar Sunarno.

Kini petani hanya bisa berharap pada tanaman palawija. Kriteria sawah tadah hujan memang kurang pas untuk menanam padi di musim yang tidak menentu ini.