Temukan informasi terkini dengan mengikuti akun resmi sosial media kami

Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Kepada Pokja Kampung KB Raharjo

4

Pasekan – Pokja kampung KB Raharjo Dusun Jatiharjo mengadakan pertemuan rutin pada Senin(7/1) di Balai Dusun Jatiharjo. Pertemuan tersebut dihadiri oleh ketua BPD, ketua LPM, ketua TP-PKK Desa Pasekan, ketua dan pengurus pokja kampung KB dan PPKBD. Pertemuan tersebut juga menghadirkan narasumber, yaitu bapak Joko Purnomo dari Polsek Eromoko, dari Puskesmas II Eromoko, dan bapak Hari Dwi Siswanto.

Dalam pertemuan tersebut narasumber dari Polsek Eromoko, bapak Joko Purnomo (Kanit Sabhara) menyampaikan tentang tindak pidana kekerasan terhadap perempuan dan anak. Menurutnya, dalam upaya melindungi dan memberikan rasa aman dalam pemenuhan hak bagi perempuan dan anak yaitu dengan memberikan perhatian yang konsisten dan sistematis serta menyeluruh. Dengan begitu tidak hanya akan mengurangi tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak saja, namun juga dapat menjadi salah satu upaya untuk menciptakan kesadaran kesetaraan gender.

Sedangkan Ibu Tibi Hidayati, Amd. Keb menyampaikan tentang kesehatan reproduksi. Kesehatan reproduksi merupakan keadaan kesehatan fisik, mental, dan sosial dalam persoalan yang berhubungan dengan sistem, fungsi serta proses reproduksi dimana hal tersebut dapat mempengaruhi perilaku anak terhadap kesehatan reproduksinya. Ia menegaskan bahwa untuk mencegah masalah reproduksi pada anak dan remaja maka melakukan pendidikan seks sejak dini sangat penting terutama  bagi tumbuh kembang psikoseksualnya.

Sejalan dengan itu Ibu Linda Fitayanti, Amd. Keb menuturkan bahwa peran orang tua sangat penting dalam tahap pendewasaannya sehingga dapat terhindar dari masalah kesehatan reproduksi. “Orang tua seyogyanya memiliki kesadaran untuk mendampingi dan mengarahkan sikap remaja sesuai dengan masanya yang sedang mulai mengenal untuk tertarik dengan lawan jenis agar tidak salah dalam pergaulan”, kata ibu Linda Fitayanti.

Berhubungan dengan masalah reproduksi, bapak Hari Dwi Siswanto menuturkan bahwa laki-laki juga memiliki tanggung jawab yang sama dengan wanita dalam menjaga kesehatan reproduksi. Salah satu bentuk tanggung jawab laki-laki dalam menjaga kesehatan reproduksi yaitu dengan kesertaannya ber-KB, seperti kondom, ivasektomi, serta KB alami.

Sebagai manusia modern seperti sekarang ini hendaknya kita mematahkan stigma-stigma tabu mengenai pendidikan seks bagi anak, agar mereka dapat berkembang dengan pengetahuan yang lebih baik dan tidak terjerumus ke dalam informasi yang dapat menyebabkan masalah reproduksi. Selain itu pemberian pengetahuan mengenai kesehatan reproduksi bagi laki-laki harus dilakukan, hal ini diperlukan agar upaya peningkatan kesehatan reproduksi dapat berjalan seimbang dan optimal.